Tips Rasulullah SAW Mnghadapi Stress

Secara psikologis, dalam Islam Perspective on the Stress Management In Journal Rabitat Al-Islami Bagaimana Jika Stress Menyerang-Dr.Syahid Athar/pen.Husni Abar, disebutkan bahwa akibat-akibat stress dilatar belakangi oleh faktor-faktor sebagai berikut:
1. Ketakutan yang tidak diketahui dan ketidak mampuan kita untuk mengenal, meramalkan dan mengawasinya.
2. Kekurangan segala sesuatu, orang-orang dalam kehidupan kita tidak meyenangi kita, dan ketidak mampuan kita untuk menutupi kekurangan-kekurangan / menerima mereka.
3. Ketidak mampuan kita untuk menatap masa depan. Kenyataannya, kita malah jadi akan menjadi lebih stress jika tidak melakukan pandangan ke depan, tidak mempunyai cita-cita dan harapan.
4. Konflik-konflik diantara fikiran, kenyataan dan kegagalan untuk menerima relaitas. Sejumlah temuan medis menghubungkan pernyebab penyakit misal radang dinding lambung (ulker pepik), hypertensi, penyakit serangan jantung, depresi, sakit kepala, insomania, impotensi, frigaditas, diabetes, tekanan sistem imune dan penjalaran kanker dengan stress.
Tak heran bila banyak orang berlomba-lomba mencari ketenangan agar tak dihinggapi stress. Ada yang menanggulanginya dengan bermeditasi, minum obat penenang, samapi pada penggunaan narkoba. Tetapi bila terapi tersebut tidak dilakukan, stress biasanya kembali menghampiri.
Cara yang tak kalah populernya bahkan banyak dilakukan orang, yakni dengan kembali meyakini agama / mengikuti ajaran-ajaran tertentu yang dapat menenangkan jiwa seseorang, menurut A.A.Brill, seorang psikoanalis, individu yang benar-benar religius tidak akan pernah menderita sakit jiwa. Menurutnya, keimanan yang tertanam pada jiwa manusia yang beragama memiliki pengaruh yang cukup besar bagi hidupnya. Ia semakin percaya diri, mapu meningkatkan kemampuan untuk sabar dan kua menanggung derita kehidupan, membangkitkan kedamaian hati dan memberi perasaan bahagia.
Sebagai umat islam kita wajib meyakini dan mengimani bahwa bimbingan Islam yang berasal dari Al Qur'an dan al-Hadits merupakan obat dari segala penyakit kejiwaan, stress maupun penyakit mental lainnya.
Sebagaimana yang ditulis Syahid Athar dalam Islam Perspective on the Stress Management In Journal Rabitat Al-Islami, langkah yang harus diambil oleh yang beriman sebagaimana Nabi juga mengamalkan saat stress melanda kita harus:
a. Meningkatkan zikir

b. Meningkatkan ibadah shalat